Tidak seperti malam-malam biasanya, tadi malam saya diajak kakak
sebelah kamar kosan untuk sholat bareng ke masjid Al-Hurriyyah, dan
tidak seperti biasanya lagi karena tadi malam bertepatan dengan akan
terjadinya gerhana bulan. Saya sieh kalo diajak sama yang namanya temen,
apalagi yang namanya untuk kebaikan pasti bakalan bilang "iya" apalagi
untuk sholat ke masjid!! hehe
Sebelum berangkat ke
masjid, kami menunggu temen temen si kakak sebelah kamar. Ohh langsung
sebut mereknya aja kali ya?? hehe, nama kakak sebelah kamar gw itu Helfi
(Bengkulu) dan temennya Bobby (Medan) dan kebetulan mereka berdua lagi
menempuh program S2 di IPB. Nahh,, setelah kak Bobby sampai akhirnya
berangkatlah kami bertiga ke Masjid Al-Hurriyyah dengan jalan kaki.
#kekekeke
Sehabis sholat Isya dan sholat sunnat
setelah Isya, saya masih berdiam diri di masjid karena kakak-kakak
berdua tadi belum ngajak pulang. Intinya sieh saya males jalan sendiri,
jarak antara masjid dengan kosan cukup jauh soalnya. hoho
Setelah
agak lama berdiam diri di masjid, tak lama kemudian sang Imam mengambil
microphone dan menjelaskan bawasanya akan diadakan sholat sunnah
gerhana bulan, kalo gak salah dengar namanya sholat khusuf. Jujur saya
baru tau dan baru pertama kali ini melaksanakan sholat gerhana. hoho,
ternyata sholat khusuf itu unik teman-teman. Uniknya, ada 2 rakaat dan
setiap rakaat itu ada 2 ruku'. Jadi setelah ruku' pertama kita kembali
membaca Al-Fatihah.
Duhh,, kayaknya gak sesuai sama judulnya dah?? #kekeke
Oke,
sekarang kita berada dijalur yang benar. Nahh,, ceritanya setelah
sholat gerhana, saya dan kakak-kakak tadi kumpul bentar di Masjid. Tidak
lama kemudian, kak Bobby memecahkan suasana dengan menunjukkan sebuah
gambar di Handphonenya yang ternyata gambar kemasan "Susu Indomilk". Dia
bertanya "Kira-kira ada yang janggal gak dari gambar itu?" Semuanya
bengong dan keliatannya gambar itu normal-normal aja kok. Yang mencolok
disana hanya gambar 2 orang Pria Dewasa (yang hampir sebaya) dan 1 orang
anak kecil.
Kak Bobby, "Gak ngeh yah? Coba lihat,
disitu ada 2 orang Pria Dewasa dan 1 orang anak. Nahh berarti disitu
secara tidak langsung dijelaskan, keluarga yang sehat itu terdiri dari 2
orang Ayah (Pasangan MA*O dan seorang anak)". Kami semua bengong dan
baru ngeh. Kak Bobby "Coba deh baca Suara Publika di Harian Umum
Republika pada Jum’at 2 Desember 2011"
Berikut kira-kira surat pembacanya..
Seorang pembaca Harian Republika, Anangga K, dari Tangerang,
menulis Surat Pembaca pada hari Jum’at (02/12/2011) tentang pesan
berbahaya yang terdapat dalam kemasan Susu bubuk full cream ukuran 400
gr bermerk Indomilk. Berikut lengkapnya!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Fakta ini saya temukan
secara tidak sengaja sekitar dua hari lalu (29/11). Pada hari itu, saya
dan istri saya pergi berbelanja kebutuhan sehari-hari di hipermarket
terdekat. Seluruh kebutuhan tersedia dan kami temukan dengan mudah.
Keganjilan muncul di benak saya ketika kami membeli susu bermerek
Indomilk bubuk full cream instan ukuran 400 gr (JBC1025002).
Ketika istri saya menunjukkan susu bubuk yang dimaksud, tersirat
dalam pandangan saya hal yang aneh dalam kemasannya. Setelah
diperhatikan lagi, ternyata orang tua dalam foto keluarga yang menjadi
model kotak susu itu adalah kedua-duanya pria.
Pada umumnya, apabila sebuah brand susu menampilkan foto keluarga,
pasti terdiri atas keluarga utuh-ayah, ibu, dan anak-bukannya ayah,
ayah, dan anak. Disadari atau tidak, gambar tersebut memiliki pesan,
sebuah keluarga yang sehat terdiri atas ayah dan suaminya yang memiliki
seorang anak-hasil adopsi atau tidak.
Mungkin hanya pikiran saya yang terlalu mengada-ada atau memang pesan
nyata yang disampaikan oleh produsen susu tersebut, eksistensi kaum
penyuka sesama jenis saat ini mulai dipublikasikan di Indonesia. Melalui
media-media yang banyak orang dewasa tidak menyadarinya.
Padahal, seperti yang kita tahu, susu tersebut ditujukan untuk
anak-anak yang daya tangkap subconcious brain-nya sangat baik. Hal
terburuk yang dapat terjadi apabila dibiarkan terus-menerus adalah
pembentukan karakter anak menuju arah yang salah.
Entah kekeliruan ini merupakan ketidaksengajaan atau sesuatu yang
disengaja, saya pribadi mengimbau pada produsen susu Indomilk untuk
menginspeksi kemasannya. Hal itu untuk kelangsungan pemuda negara kita
agar menjadi lebih baik. Terima kasih. Wassalam.
Anangga K
Cluster Bavaria BV 6 No 16 Kota Modern, Tangerang
Dari artikel lain yang saya baca dijelaskan bahwa :
Produsen Indomilk sudah memberikan tanggapan atas Suara Publika tersebut
pada hari Senin, 5 Desember 2011 yang lalu, namun terkesan berkelit dan
tidak memberikan solusi atas persoalan perlindungan terhadap
konsumennya ini.
Informasi dan promosi yang menyesatkan bagi konsumen yang dilakukan oleh
produsen susu nasional tersebut. Pesan yang disampaikan oleh produsen
Indomilk tersebut adalah hendak menyampaikan bahwa abnormalitas adalah
suatu hal yang lumrah dan mengubah pandangan struktur keluarga yang
selama ini di strukturkan sebagai seorang ayah, seorang ibu dan
anak-anak.
Tidak biasanya Indomilk mengemas produknya seperti ini. Selama ini
produk Indomilk digambarkan sebagai keluarga yang utuh dan normal.
Dari kemasan seperti itu jelas anak-anak sebagai pihak yang dirugikan
dalam mengkonsumsi susu Indomilk tersebut. Disamping orang tuanya yang
juga dirugikan, karena informasi berupa gambar itu berisi pesan
berbahaya bagi masa depan anak-anaknya.
Sampai saat ini Indomilk belum bergeming, disamping komponen masyarakat
yang lain yang seakan tak peduli dengan informasi produk susu yang
menyesatkan ini. Ini merupakan salah satu bentuk kejahatan korporasi untuk mengelabui
konsumennya agar mengkonsumsi barang yang diproduksinya dengan
menyelipkan informasi dan promosi yang menyesatkan dan menyimpang dari
norma-norma yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Penulis menduga ada
pesan dan kampanye terselubung untuk melegalkan perkawinan sejenis.
>> Kira-kira seperti itu artikel yang saya baca, terlepas siapa yang benar dan siapa yang salah Wallahu a’lam..